Rosululloh SAW selalu menganjurkan umatnya untuk memperbanyak silaturahim. Karena dalam silaturahim terkandung nila-nilai yang sangat luhur. Salah satu nilai luhur tersebut adalah panjang umur. Artinya, Alloh akan memanjangkan umur orang-orang yang banyak melakukan silaturhami. Benarkah demikian?
Orang yang sering bersilaturahim biasanya memiliki teman dan sahabat
yang banyak. Teman-teman dan sahabat-sahabatnya tersebut dapat berasal
dari latar belakang dan tempat yang berbeda-beda, sehingga orang
tersebut menjadi dikenal di mana-mana. Ditambah lagi, orang tersebut
berbuat baik, maka kebaikannya akan selalu diingat oleh orang-orang yang
menerima kebaikan tersebut. Ibarat pepatah Melayu, gajah mati
meninggalkan gading, manusia mati meninggalkan nama. Dengan demikian,
jika suatu saat orang tersebut kembali kepada Yang Maha Kuasa disebabkan
oleh takdirnya, maka kebaikannya akan selalu diingat oleh orang banyak.
Sebagaimana Rosululloh SAW, sebagai manusia terbaik dan pilihan, karena
senantiasa melalukan silaturahim menjadikan namanya diingat hingga kini
bahkan hingga akhir zaman. Itulah makna panjang umur yang dimaksud oleh
Rosululloh SAW, bukan panjang umur yang semestinya 70 tahun menjadi 100
tahun.
Nilai-nilai yang ditanamkan oleh Rosululloh SAW tersebut ternyata disuritauladani oleh Pak Novri, seorang pimpinan sebuah perusahaan yang bergerak dibidang konstruksi, PT. Rafa Citra Berkah (RCB). Pada hari Jumat, 15 Desember 2017, dia mengundang 51 anak yatim, piatu dan dhuafa ke masjid yang masih dalam proses pembangunan yang berada di kawasan Bintarojaya Sektor 7, Club House Kebayoran Residence. Dia berharap, masjid yang pengerjaannya sudah mencapai 60% ini agar proses pembangunannya dilancarkan dan selesai sesuai rencana, yaitu pada bulan Agustus 2018.
Pak Novri yang saat itu didampingi Pak Bambang Kadir sebagai pimpro pembangunan masjid tersebut juga berharap, silaturahim seperti ini bisa berjalan secara rutin, minimal sekali dalam satu bulan. Yayasan Cahaya Pelangi Indonesia yang saat itu diminta menghadirkan 16 anak siap mendukung niat baik direktur PT. RCB tersebut. Demikian juga dengan Yayasan Darussalam, yang saat itu menghadirkan sebanyak 35 anak, sama-sama mengaminkan.
Acara pengajian dan do'a bersama yang dimulai ba'da ashar hingga pukul 17.00 ini pun usai sudah. Sebagai tanda kasih, PT. RCB pun memberikan bingkisan berupa angpau dan alat tulis sekolah kepada seluruh anak yang hadir. Disamping PT. RCB, ternyata, dalam acara tersebut juga ada ibu seorang karyawan PT. RCB yang berulang tahun. Maka, mewakili ibunya, karyawan tersebut pun ikut serta memberikan tanda kasihnya berupa uang. Sehingga, anak-anak pun bertambah senang. Begitu pembagian bingkisan usai, kami pun berpamitan untuk pulang.
Kami, mewakili segenap Pengurus Yayasan Cahaya pelangi Indonesia mengucapkan terima kasih kepada PT. RCB, khususnya kepada Pak Novri sebagai pimpinan perusahaan, Pak Bambang Kadir sebagai pimpro dan segenap karyawan PT. RCB. Demikian juga, kepada Pak Sarozi yang telah menyambungkan YCPI dengan Pak Novri melalui Ibu Martini, relawan YCPI. Tidak lupa, kami juga mengucapkan terima kasih kepada Pak Romi Fitriadi dan Pak Adiyanto yang telah mengantar-jemput anak-anak yatim, piatu dan dhuafa.
0 Komentar